Tuturku kepada umur,
Sudah meningkat usiamu,
Setiap saat, Berdetik.
Begitu,
Diri,
Sepi menyelimutimu,
Rindu mengabuimu,
Prosa-Prosa kehidupan bermain denganmu..
Sudah bagaimana?
Imanmu?Hidupmu?
Satu perjuangan tiada henti barangkali? Tidak.
Hanya secebis kata bisa diluahi,
Yang lain, barangkali lebih suka dipendami,
jauh.
jauh..
jauh....di dalam kalbu.
Biar ia menyediri,
Biar ia tidak diungkapkan,
Biarkan ia jauh
Noktah.
p.s: theres alot to improve in my BM.
In the name of ALLAH, the one who gifted me with 19 years of a blessed life. In which, uncountable blessings failed to be appreciated!
Am I happy? No
Nor sad.
But rather, a muhasabah.
The sins,
Life I lead,
as Days passing by.
indeed, I am ignorant.
Alhamdulillah 'ala kulli hal.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Owh~ dah besa rupenyer mamat nieh...pape pun, selamat hari lahir ya akhi...
dengan bertambahnya umur, maka semakin dekatlah dengan Ajal...moga ia menjadi peringatan buat nta ya akhi bahawa hidup kita nie sangat singkat...hiasi ia dengan tarbiyyah dan perjuangan...
Barakallah hu fik....
Asim Abdullah said...
December 27, 2008 at 9:04 AM