Don't let me go (as you are my Rabb)

Bismillah

Berada di rumah menyambut ketibaan ramadhan bersama keluarga. lama sudah ditinggalkan ramadhan. Teringat ramadhan yang lepas,ramadhan yang pertama dirasai di jiwa. Ramadhan yang penuh dengan rintihan dan makana, bersama dengan 'insan2' yang juga penuh bermakna buat diri.

You know, a short walk from Central market to Puduraya is enough in giving you a blow to your heart. Menjentik iman yang hambar. Membuka mata dalam melihat dimensi hidup yang berbeza.dan...bersyukur atas pinjaman deennya.

Melihat wajah-wajah yang kesepian di qalbunya. Yang mencari sesuatu didlam kehidupan ini. Yang masih jauh dari Ilahnya. Disebalik dekak-dekak ketawa masih dirasakan sesuatu yang hilang. Disebalik tangan yang merangkul pinggangnya dirasai kekosongan yang masih ada terpancar di raut wajah wanita-wanita di tepi jalanan.

Semuanya dibutakan materi keduniaan dan dek kesempitan hidup! mata yang dipandang memancar satu tangisan dihati. Untuk apa hidup ini, siapa dan bagaimana...Mereka masih mencari,dan kita, tidak menunaikan hak mereka... kerana kita sibuk.sibuk..

memang diakui kelemahan diri. Memang aku sibuk.

together all the while
you can never say never
when we don't know why
time and time again
younger now then we were before
don't let me go,
don't let me go,
don't let me go,

0 shoutouts:

Newer Post Older Post Home